KEADAAN GEOGRAFIS KABUPATEN NATUNA BARAT,UTARA DAN SELATAN

PETA NATUNA BARAT,UTARA DAN SELATAN
1.Wilayah Perairan dan Pesisir.
Secara teritorial, sejauh 12 mil laut dari garis pangkal pantai sebagai daerah terluar dianggap sebagai wilayah Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan  (Indonesia), artinya kapal asing mempunyai hak untuk lewat dengan aman dalam perairan ini dengan dibatasi oleh alur lintas lautan yang sudah ditetapkan sebagai SLOC 1( Sea Lane of Communication). Sedangkan berdasarkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditetapkan jarak maksimum 200 mil laut dari garis pangkal pantai terluar, di dalamnya Indonesia mempunyai kekuasaan hukum terhadap eksploitasi dan pengawasan lingkungan sumberdaya laut yang ada.


2. Wilayah Daratan.
Berdasarkan Peta geologi bersistem Indonesia, kondisi geologi Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan terdiri dari Pulau-pulau yang dikelilingi oleh terumbu karang (coral reef) dan tersusun dari endapan permukaan batuan sedimen.
Secara Umum kondisi geologi Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan terdiri dari formasi-formasi aluvial, batuan granit, mafik dan ultramafik, diorit, andesit, rajang dan bijang, endapan pantai, batuan plutonik dan vulkanik.
Sedangkan berdasarkan Tofografi Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan terdiri dari tanah berbukit dan gunung batu. Puncak tertinggi di Gugusan Kepulauan Natuna adalah Gunung Selaut). Dataran rendah dan landai pada umumnya terdapat dipinggiran pantai.
Kondisi Tanah secara umum dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tanah mineral dan organik. Tingkat Kesuburan Tanahnya Berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Pusat Penelitian Tanah (PPT) tergolong rendah hingga sedang.

3. Klimatologi.
Iklim di Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan sangat dipengaruhi oleh perubahan arah angin, musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret hingga Mei, ketika angin bertiup dari arah utara. Sedangkan musim hujan terjadi pada bulan September – Februari, ketika angin bertiup dari arah timur dan selatan. Curah Hujan rata-rata pertahun berkisar ± 1.726,3 mm dengan kelembapan udara sekitar 82% dan temperatur berkisar 27,5ยบ C.

4. Hidrologi.
Keberadaan hidrologi di Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan dapat di lihat dari 2 hal, yaitu : air permukaan dan air Tanah. Air permukaan yang terdapat di wilayah Natuna Barat,Utara dan Selatan berupa tasik dan air terjun. Di gugusan kepulauan Natuna Barat,Utara dan Selatan umumnya terletak di sekitar Pulau Laut, seperti Tasik Air Payang. Kedalaman muka air tanah yang terdapat di Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan umumnya berkisar antara 1-3 m di wilayah dataran dan di wilayah tofografinya berbukit sekitar 1-7 m.

KECAMATAN PULAU TIGA MENJADI ANAK TIRI LAGI DI KABUPATEN NATUNA BARAT,UTARA DAN SELATAN

KANTOR CAMAT PULAU TIGA
Kecamatan Pulau Tiga adalah Sebuah Kecamatan dari Gabungan 3 Pulau Yaitu Pulau Sabang Mawang,Pulau Sededap dan Pulau Tanjung Kumbik.Dari hasil Musyawarah masyarakat maka terbentuklah sebuah kecamatan.Kecamatan Pulau Tiga Terbentuk pada tahun 2006.

Hampir 6 tahun Kecamatan Pulau Tiga Berdiri,namun pembangunan masih tertinggal di segala bidang,Seperti jalan Sarana Perkantoran ,Listrik dan sarana lainya.Kecamatan Pulau Tiga bagaikan Anak Tiri ,kalau dibandingkan dengan kecamatan lain sanagat bertolakbelakang sekali.dan sangat menyedihkan,seperti anak tiri.

Kini Pemekaran Kabupaten Natuna Barat,Utara dan Selatan  akan menjadi isu hangat,sebagai kabupaten daerah terluar,kabupaten apapun namaya Kecamatan Pulau Tiga akan menjadi kecamatan yang tertinggal lagi dan akan Menjadi Kecamatan Anak Tiri lagi.

Mengapa hal itu terjadi?semua tidak bisa menjawab,baik Pemerintah Pusat,Perintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten,mungkinkah  Kecamatan Pulau Tiga Bergabung dengan Negara Lain Seperti Nalaysia dan Vietnam,ataukah Berdiri Negara Sendiri dengan Nama Negara Pulau Tiga Darusalam,mungkin akan lebih baik.